Danai Modal Kerja - Mandiri Tunas Finance Rilis Obligasi Rp2,5 Triliun

NERACA

Jakarta – Perkuat modal guna mendukung pertumbuhan bisnisnya, PT Mandiri Tunas Finance (TUFI) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VII Tahap I Tahun 2025 senilai Rp2,5 triliun pada 30 Juni 2025-03 Juli 2025. Penjatahan dan distribusi obligasi secara elektronik dilakukan pada tanggal 4 dan 8 Juli 20025. 

Perseroan dalam prospektusnya yang dirilis di Jakarta, kemarin menyebutkan, pencatatan obligasi Mandiri Tunas Finance di Bursa Efek Indonesia (BEI)  pada tanggal 9 Juli 2025. Dimana obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan TUFI dengan target dana senilai total Rp10 triliun itu terdiri atas tiga seri, yakni seri A, B, dan C.

Adapun obligasi TUFI yang belum disebutkan jumlah pokok dan tingkat bunga tersebut memiliki tenor, masing-masing selama 370 hari untuk obligasi seri A, tiga tahun untuk obligasi seri B, dan lima tahun untuk obligasi seri C. Bunga obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan dimana pembayaran bunga pertama dilakukan pada 8 Oktober 2025, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi adalah 18 Juli 2026 untuk obligasi seri A,  tanggal 8 Juli 2028 untuk seri B, dan tanggal 8 Juli 2030 untuk obligasi seri C.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan oleh perseroan sebagai modal kerja untuk pembiayaan kendaraan bermotor sebagaimana yang ditentukan oleh ijin yang dimiliki perseroan berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

Bertindak sebagai Penjamin pelaksana emisi obligasi Mandiri Tunas Finance VII Tahap I Tahun 2025 adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT BNI sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), serta PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai wali amanat obligasi.

Perseroan mencatat pertumbuhan penyaluran pembiayaan menjadi senilai Rp 26,7 triliun hingga kuartal III-2024. Direktur Utama MTF, Pinohadi G. Sumardi pernah bilang, nilai tersebut meningkat sebesar 15,6% secara year on year (YoY) per kuartal III-2024. Sementara total pendapatan tercatat mencapai Rp 2,5 triliun dengan pertumbuhan 12,4% secara YoY."Salah satu yang menjadi fokus utama kami saat ini yaitu penyaluran pembiayaan dilakukan secara prudent agar menghasilkan kualitas pembiayaan yang baik," ujarnya.

Untuk dapat mendukung hal tersebut, MTF terus mendorong peningkatan pengetahuan dan kinerja sumber daya manusia (SDM) perusahaan di berbagai fungsi, agar pelaksanaan bisnis bisa sesuai dengan tata kelola yang baik. Hal ini juga dilakukan untuk menjaga bisnis yang berkelanjutan.

Melalui pengelolaan dan pengembangan strategi itu, MTF menyebut perusahaan telah memperoleh sejumlah penghargaan."Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh perwira MTF dan seluruh stakeholder, atas kinerja dan kerja keras yang diberikan sehingga MTF bisa mendapatkan sejumlah penghargaan," paparnya.

Dengan diterimanya sejumlah penghargaan untuk MTF, Pinohadi berharap Mandiri Tunas Finance dapat memberikan kontribusi yang lebih positif ke depannya.

BERITA TERKAIT

Optimalkan Jaringan Existing - Triasmitra Targetkan Pendapatan Tumbuh 22%

Meningkatnya kebutuhan layanan data menjadi peluang bagi PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) untuk mematok pertumbuhan bisnis lebih agresif. Dimana emiten…

Danai Pengembangan Proyek - Lagi, Amman Mineral Absen Bagikan Dividen

NERACA Jakarta – Mempertimbangkan kebutuhan modal untuk mendanai pengembangan bisnisnya menjadi alasan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) absen untuk…

Geopolitik Timur Tengah Bikin IHSG Terkoreksi

NERACA Jakarta  -Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (16/6) sore,  indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimalkan Jaringan Existing - Triasmitra Targetkan Pendapatan Tumbuh 22%

Meningkatnya kebutuhan layanan data menjadi peluang bagi PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) untuk mematok pertumbuhan bisnis lebih agresif. Dimana emiten…

Danai Pengembangan Proyek - Lagi, Amman Mineral Absen Bagikan Dividen

NERACA Jakarta – Mempertimbangkan kebutuhan modal untuk mendanai pengembangan bisnisnya menjadi alasan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) absen untuk…

Danai Modal Kerja - Mandiri Tunas Finance Rilis Obligasi Rp2,5 Triliun

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendukung pertumbuhan bisnisnya, PT Mandiri Tunas Finance (TUFI) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VII Tahap…