Konversi Utang - Sidomulyo Private Placement 2,2 Miliar Saham

NERACA

Jakarta – Perkuat struktur permodalan, PT Sidomulyo Selaras Tbk. (SDMU) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dalam rangka penukaran utang menjadi saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, SDMU akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2.271.296.300 saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga pelaksanaan Rp27 per saham. Jumlah ini setara dengan 66,68% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah PMTHMETD dilaksanakan.

Seluruh saham baru yang diterbitkan akan digunakan untuk melunasi kewajiban SDMU kepada kreditur Tjoe Mien Sasminto, yang juga merupakan pemegang saham pengendali. Rencana PMTHMETD dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban Perseroan kepada Kreditur, sekaligus memperbaiki struktur permodalan dengan rasio utang terhadap ekuitas yang lebih sehat.

Per akhir Maret 2025, emiten tansportasi bahan kimia ini tercatat memiliki utang jangka panjang kepada Tjoe Mien Sasminto senilai Rp61,32 miliar, yang berasal dari pengalihan piutang atas fasilitas pinjaman dari Bank Permata sejak 2012. Pinjaman ini sempat dialihkan beberapa kali hingga akhirnya dimiliki Tjoe Mien Sasminto sebagai kreditur akhir.

Setelah pelaksanaan PMTHMETD, seluruh utang tersebut akan dikonversi menjadi saham biasa seri B dan dinyatakan lunas. Manajemen menambahkan bahwa aksi ini akan berdampak positif terhadap neraca keuangan perseroan. Dengan penukaran utang menjadi saham, total liabilitas SDMU akan berkurang menjadi Rp47,79 miliar dari sebelumnya Rp109,15 miliar, dan ekuitas meningkat menjadi Rp90,76 miliar dari sebelumnya Rp29,41 miliar.

Hal ini juga akan mendorong perbaikan rasio debt-to-equity (DER) dari 371,11% menjadi 52,66%, serta meningkatkan rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek dari 45,17% menjadi 142,53%. Tidak ada perubahan kendali dalam struktur perseroan setelah aksi korporasi ini dilakukan. Rencana PMTHMETD ini akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 22 Juli 2025 di Jakarta.

Para pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 26 Juni 2025 berhak hadir dan memberikan suara dalam rapat tersebut. Apabila tidak mendapat persetujuan, rencana aksi korporasi ini baru dapat diajukan kembali setelah 12 bulan sejak tanggal RUPSLB tersebut.

 

BERITA TERKAIT

Optimalkan Jaringan Existing - Triasmitra Targetkan Pendapatan Tumbuh 22%

Meningkatnya kebutuhan layanan data menjadi peluang bagi PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) untuk mematok pertumbuhan bisnis lebih agresif. Dimana emiten…

Danai Pengembangan Proyek - Lagi, Amman Mineral Absen Bagikan Dividen

NERACA Jakarta – Mempertimbangkan kebutuhan modal untuk mendanai pengembangan bisnisnya menjadi alasan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) absen untuk…

Danai Modal Kerja - Mandiri Tunas Finance Rilis Obligasi Rp2,5 Triliun

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendukung pertumbuhan bisnisnya, PT Mandiri Tunas Finance (TUFI) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VII Tahap…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimalkan Jaringan Existing - Triasmitra Targetkan Pendapatan Tumbuh 22%

Meningkatnya kebutuhan layanan data menjadi peluang bagi PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) untuk mematok pertumbuhan bisnis lebih agresif. Dimana emiten…

Danai Pengembangan Proyek - Lagi, Amman Mineral Absen Bagikan Dividen

NERACA Jakarta – Mempertimbangkan kebutuhan modal untuk mendanai pengembangan bisnisnya menjadi alasan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) absen untuk…

Danai Modal Kerja - Mandiri Tunas Finance Rilis Obligasi Rp2,5 Triliun

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendukung pertumbuhan bisnisnya, PT Mandiri Tunas Finance (TUFI) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VII Tahap…