NERACA
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menaikkan batas minimum dana kelolaan (fund under management/FUM) untuk nasabah prioritas menjadi Rp1 miliar dari sebelumnya Rp500 juta. Dana kelolaan nasabah BRI Prioritas mencakup tabungan, deposito, giro, produk investasi, serta nilai tunai produk bancassurance. Ketentuan baru ini berlaku efektif pada 1 Agustus 2025.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi dalam keterangannya, menjelaskan bahwa penyesuaian pada layanan prioritas dijalankan dengan mempertimbangkan dinamika kebutuhan nasabah BRI Prioritas secara jangka panjang. "Kebutuhan nasabah BRI Prioritas terus berkembang, dan hal ini menjadi perhatian utama dalam layanan Wealth Management BRI," kata Hendy.
Menurutnya, penyesuaian ini dijalankan secara terukur sebagai bagian dari komitmen BRI untuk menjaga keberlanjutan kualitas layanan, sekaligus memastikan relevansi program ke depan. "BRI senantiasa menempatkan kepercayaan nasabah sebagai dasar dalam merancang pendekatan yang berorientasi jangka panjang," ujar Hendy.
Untuk nasabah eksisting yang tercatat sebelum 1 Agustus 2025, nasabah dapat menyesuaikan FUM hingga 30 September 2025 sesuai ketentuan yang berlaku. Apabila FUM belum memenuhi ketentuan pada jangka waktu tersebut, status layanan akan disesuaikan secara otomatis per 1 Oktober 2025 mengikuti prosedur operasional layanan nasabah BRI Prioritas.
BRI Prioritas menghadirkan layanan premium bagi nasabah seperti pendampingan oleh Priority Relationship Manager profesional bersertifikasi yang memberikan layanan strategis dalam perencanaan keuangan jangka panjang dan pengelolaan kekayaan secara terintegrasi.
Tak hanya itu, BRI Prioritas juga menyediakan advisory dari investment specialist untuk memastikan portofolio tetap optimal dan sesuai dengan profil risiko serta dinamika pasar yang terus berkembang. Fasilitas yang dapat dinikmati nasabah BRI Prioritas di antaranya akses executive lounge di bandara utama Indonesia, penawaran khusus untuk safe deposit box, hingga diskon eksklusif dari premium merchant.
Untuk memenuhi kebutuhan personal, tersedia concierge service yang siap membantu dalam pemesanan hampers, rangkaian bunga, dan lain-lain. Selain itu, BRI Prioritas menyediakan healthcare services dalam bentuk medical check-up dan fasilitas rumah sakit mitra dengan standar layanan terbaik.
Hingga Mei 2025, perseroan mencatat bahwa kinerja wealth management BRI menunjukkan pertumbuhan yang positif dan berkelanjutan. Total assets under management (AUM) meningkat sebesar 11,27 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan ini, catat perseroan, mencerminkan tingginya minat dan kepercayaan nasabah terhadap solusi keuangan BRI yang komprehensif dan relevan. Selain itu, kinerja positif wealth management menegaskan keberhasilan BRI dalam membangun loyalitas nasabah serta menghadirkan layanan pengelolaan kekayaan yang bernilai tambah dan berkelanjutan.
NERACA Jakarta - PT Bank DBS Indonesia mengungkap sejumlah instrumen investasi yang dinilai aman dan potensial di tengah memanasnya konflik…
NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah pengguna (user) layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap telah mencapai…
NERACA Jakarta - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Nixon Napitupulu mengusulkan agar BP Tapera…
NERACA Jakarta - PT Bank DBS Indonesia mengungkap sejumlah instrumen investasi yang dinilai aman dan potensial di tengah memanasnya konflik…
NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah pengguna (user) layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap telah mencapai…
NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menaikkan batas minimum dana kelolaan (fund under management/FUM)…