Angkut Bijih Nikel di Sulawesi Tenggara - Transcoal Pacific Kantongi Kontrak US$183 Juta

NERACA

Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) agresif memburu kontrak baru. Teranyar, perseroan telah menandatangani kontrak jasa pengangkutan bijih nikel dengan salah satu perusahaan tamban bijih nikel di Sulawei Tenggara. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Denry Raymond Lelo, Direktur Utama TCPI mengatakan,  sesuai perjanjian, perseroan akan mengangkut bijih nikel dengan menggunakan kapal tunda dan kapal tongkang dari titik pemuatan ke titik penyerahan yang ditentukan oleh pelanggan.  Adapun estimasi total volume kargo angkutan sebanyak 100 juta metrik ton.“Masa kontrak lima tahun dan dapat diperpanjang selama lima tahun dengan estimasi nilai kontrak mencapai US$183 juta,”ujarnya.

Denry menjelaskan, perolehan kontrak tersebut akan berdampak positif terhadap kegiatan operasional karena Perseroan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Selain itu, Perseroan juga akan menerima jasa pengangkutan bijih nikel. “Kelangsungan usaha TCPI  pun tetap terjaga dan terjamin dengan baik,”katanya

Kuartal pertama 2025, TCPI membukukan pendapatan bersih sebesar Rp445,58 miliar, naik 3,9% dari Rp438,78 miliar pada periode sama 2024. Dari pendapatan tersebut, emiten dengan aset Rp3,69 triliun per Maret 2025 itu mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp48,59 miliar pada kuartal I 2025, turun tipis 1,09% dibandingkan Rp49,13 miliar pada kuartal I 2024.

Emiten pelayaran ini menargetkan pendapatan 2025 sebesar Rp2,2 triliun dengan belanja modal Rp700 miliar. Direktur Transcoal Pacific, Bintang Septo Drestanto pernah bilang, belanja modal atau capital expenditure senilai Rp700 miliar tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun dua pusher barge, empat tug boat, dan enam barge. Alokasi belanja modal ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2024 sebesar Rp450 miliar.

Bintang menuturkan, capex pada tahun 2024 dialokasikan TCPI untuk membeli dua pusher tag dan satu kapal MV Supramax.  Di sisi lain, TCPI juga menargetkan volume pengangkutan batu bara mencapai 42 juta ton pada 2025. Sampai akhir Oktober 2024, volume angkutan TCPI mencapai 41 juta metrik ton.  Adapun sampai September 2024, TCPI mencatatkan pendapatan ebesar Rp1,42 triliun, naik 9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,3 triliun. 

Sekedar informasi, TCPI adalah  emiten di bidang layanan transportasi dan logistik untuk produk terkait energi. Bisnis TCPI terdiri atas 3 lini utama yakni, pengangkutan batubara atau transshipment coal (loading, underway, discharging/loading into vessel), pengangkutan jarak jauh batubara atau long- hauling coal (loading, underway, dicharging di jetty PLTU), dan pengangkutan minyak atau oil barge (loading jetty, tug boat and oil barger, disharging jetty).  

 

BERITA TERKAIT

Torehkan Kinerja Positif, JSPT Bagi Dividen Rp46,37 Miliar

Emiten properti, PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (JSPT) membukukan pendapatan sepanjang tahun 2024 sebesar Rp2,4 triliun atau tumbuh 35% dibandingkan…

Harita Nickel Bagikan Dividen Rp1,91 Triliun

NERACA Jakarta — Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel memutuskan pembagian…

Operasikan Pabrik Baru - Buyung Poetra Targetkan Penjualan Rp1,43 Triliun

NERACA Jakarta – Emiten produsen beras ternama merek ‘Topi Koki’, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menargetkan penjualan sebesar Rp1,43…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Torehkan Kinerja Positif, JSPT Bagi Dividen Rp46,37 Miliar

Emiten properti, PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (JSPT) membukukan pendapatan sepanjang tahun 2024 sebesar Rp2,4 triliun atau tumbuh 35% dibandingkan…

Angkut Bijih Nikel di Sulawesi Tenggara - Transcoal Pacific Kantongi Kontrak US$183 Juta

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) agresif memburu kontrak baru. Teranyar, perseroan telah menandatangani kontrak…

Harita Nickel Bagikan Dividen Rp1,91 Triliun

NERACA Jakarta — Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel memutuskan pembagian…