NERACA
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta Singapura untuk meningkatkan investasi ke Indonesia hingga 30-40 miliar dolar AS sebagai bagian dari kerja sama strategis kedua negara. “Sebagai bagian dari kerja sama strategis, Singapura diharapkan dapat meningkatkan investasinya hingga 30-40 miliar dolar AS,” ujar Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Menko Perekonomian Airlangga menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Singapura itu saat pertemuan bilateral bersama Deputy Prime Minister (DPM) dan Menteri Perdagangan Industri Singapura Gan Kim Yong di sela pelaksanaan The 15th Indonesia-Singapore Six Bilateral Economic Working Groups Ministerial Meeting yang berlangsung di Singapura, Minggu (15/6).
Pertemuan tersebut membahas penguatan kerja sama di berbagai sektor strategis, termasuk ketahanan pangan, energi bersih, hingga pembangunan infrastruktur. Kedua menteri juga menekankan pentingnya peran sentral ASEAN dalam menjaga stabilitas kawasan, terutama dalam mendukung pencapaian Visi Ekonomi ASEAN 2045.
Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia dan Singapura memiliki potensi besar dalam memperkuat kolaborasi ekonomi, khususnya dalam kerangka Six Bilateral Working Group (6WG) di bidang pertanian, energi, dan investasi. Dirinya menyoroti kerja sama teknologi pangan dan program Young Farmer sebagai instrumen penting dalam memperkuat ketahanan pangan kedua negara.
Selain itu, sektor energi bersih juga menjadi fokus pembahasan. Kedua negara sepakat bahwa pengembangan energi bersih perlu diarahkan pada proyek interkoneksi listrik lintas batas, pembangunan kabel laut, serta infrastruktur energi terbarukan.
Di tingkat global, Menteri Gan menyatakan dukungan penuh Singapura terhadap upaya Indonesia bergabung dalam kemitraan Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) serta Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Hal ini dinilai sejalan dengan komitmen Indonesia dalam memperkuat sistem perdagangan multilateral yang adil dan transparan. “Indonesia dan Singapura telah lama menjadi mitra ekonomi strategis. Dalam situasi global yang penuh tekanan, kerja sama yang solid menjadi kunci untuk menjaga pertumbuhan dan stabilitas,” kata Airlangga.
Adapun pertemuan juga membahas inisiatif baru seperti kerja sama pembiayaan energi bersih, pengembangan pusat data, dan integrasi logistik berbasis digital untuk mendukung efisiensi perdagangan antara kedua negara.
Turut hadir mendampingi Menko Airlangga antara lain Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dan Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo.
Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama dengan Deputy Prime Minister (DPM) and Minister for Trade and Industry Singapura Gan Kim Yong memimpin pertemuan The 15th Indonesia-Singapore Six Bilateral Economic Working Groups Ministerial Meeting (6WG MM) untuk mengevaluasi perkembangan kerja sama di enam sektor strategis. Keenam sektor tersebut meliputi (1) Working Group (WG) Batam, Bintan, Karimun (BBK), (2) WG Investasi, (3) WG Ketenagakerjaan, (4) WG Transportasi, (5) WG Agribisnis dan (6) WG Pariwisata.
“Kerja sama Indonesia dan Singapura sangat berdampak terhadap ekonomi kedua negara dan juga kawasan, serta berpengaruh terhadap ekonomi dunia, sehingga harus terus ditingkatkan dan dijaga relevansinya dengan perkembangan tantangan global,” ujar Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Senin
NERACA Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan pembangunan 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) sampai tahun 2027 dengan…
NERACA Jakarta - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengungkapkan rencana rumah subsidi minimalis untuk masyarakat muda khususnya Gen Z…
NERACA Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut harga minyak goreng rakyat (MGR) atau Minyakita berangsur turun meski secara rata-rata wilayah…
NERACA Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan pembangunan 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) sampai tahun 2027 dengan…
NERACA Jakarta - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengungkapkan rencana rumah subsidi minimalis untuk masyarakat muda khususnya Gen Z…
NERACA Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut harga minyak goreng rakyat (MGR) atau Minyakita berangsur turun meski secara rata-rata wilayah…