Di paruh pertama 2025, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) berhasil memperoleh kontrak jasa pengeboran laut dari PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dengan estimasi nilai US$25 juta pada tanggal 15 Mei 2025. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Kata Mahar Atanta Sembiring, Direktur APEX, kontrak tersebut meliputi pekerjaan pengeboran laut di wilayah Delta Mahakam, Kalimantan Timur dengan durasi selama 1 tahun. “Perolehan kontrak ini akan berdampak positif terhadap utilisasi rig dan pendapatan operasional Perseroan,”ujarnya.
Hingga kuartal I 2025, APEX membukukan pendapatan sebesar US$22,87 juta, tumbuh 3,8% dari US$23,78 juta pada periode yang sama 2024. Laba APEX yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk anjlok 74,33% jadi US$437,45 ribu pada kuartal I 2025 dibandingkan US$1,70 juta pada kuartal I 2024. Penurunan laba APEX tersebut, antara lain disebabkan antara lain oleh peningkatan beban keuangan, dan rugi selisih kurs pada kuartal I 2025.
APEX memiliki total aset sebesar US$243,48 juta per Maret 2025, turun 2,99% dari US$250,99 juta per Desember 2024. Jumlah liabilitas dan ekuitas APEX per Maret 2025, masing-masing sebesar US$177,61 juta dan US$65,87 juta. Sekedar informasi,PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) adalah Perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa pengeboran darat dan lepas pantai untuk minyak dan gas, panas bumi, dan industri gas metana batubara.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984 sebagai kontraktor pengeboran Indonesia. Saat ini, Perusahaan tersebut memiliki 5 rig lepas pantai, dan 6 rig darat.
PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024 yang tercatat sebesar Rp633,86 miliar. Informasi…
PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) mengikuti tender pengadaan layanan Care Center 165 BPJS Kesehatan. Proses tender ini juga diikuti oleh…
Jangkau lebih luas investor potensial, PT Sinarmas Sekuritas resmi membuka kembali kantor cabangnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan konsep…
PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024 yang tercatat sebesar Rp633,86 miliar. Informasi…
PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) mengikuti tender pengadaan layanan Care Center 165 BPJS Kesehatan. Proses tender ini juga diikuti oleh…
Jangkau lebih luas investor potensial, PT Sinarmas Sekuritas resmi membuka kembali kantor cabangnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan konsep…