Wakil Ketua MPR RI - Santri Pesantren untuk Melek Teknologi

Edhie Baskoro Yudhoyono

Wakil Ketua MPR RI

Santri Pesantren untuk Melek Teknologi

Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mengajak para santri yang menjalani pendidikan di pondok pesantren untuk tetap melek terhadap teknologi di tengah kemajuan zaman.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (11/6), dia pun mengapresiasi atas fasilitas dan pemanfaatan teknologi yang telah digunakan pondok pesantren untuk menunjang pendidikan santri dan komunitas lainnya.

"Supaya apa? Supaya kalian punya ilmu lain (keterampilan) yang dapat digunakan dalam dunia pekerjaan kelak," kata Ibas saat berbincang dengan santri ketika berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfizul Quran Ar Royyan, Pacitan, Jawa Timur.

Dalam kunjungan itu, dia meninjau langsung program Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di pondok pesantren tersebut.

Menurut dia, BLKK itu telah dilengkapi 16 unit komputer dan proyektor yang memungkinkan para santri belajar multimedia dan digital program.

Ia pun berdialog dengan santri yang sedang belajar serta menyampaikan apresiasi kepada para pengajar.

"Alhamdulillah ya, kalian semua punya kesempatan selain meningkatkan ilmu pendidikan keagamaan di Ponpes Ar Royyan ini, kalian juga mampu mengembangkan kemampuan lainnya melalui peralatan multimedia," katanya.

Dia pun berharap agar Pondok Pesantren Ar Royyan mampu menjadi pelopor pendidikan yang tidak hanya fokus pada ilmu agama, tetapi juga mendorong santri menguasai keterampilan berbasis teknologi.

Selain itu, dia mengatakan para santri juga harus memahami sejarah pembangunan bangsa, termasuk dari desa, dan siapa pun bisa meraih mimpi besar meskipun berasal dari wilayah kecil.

"Kalau sekarang fasilitasnya semakin ditingkatkan, kita bersyukur, kita boleh bermimpi suatu ketika akan ada pemimpin-pemimpin bangsa lagi dari Pacitan," kata dia.

Pada kesempatan itu, dia berkomitmen mengawal program prioritas pemerintah, salah satunya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digencarkan di sekolah-sekolah.

Menurut dia, melalui program MBG yang telah menjangkau ribuan siswa di Pacitan, generasi muda dapat tumbuh sehat, bergizi dan cerdas berkarakter.

Dia berharap program MBG ini semakin meluas supaya kualitas anak-anak bangsa semakin baik, sebab kalau sudah baik, bangsa akan lebih mudah mempercepat kemampuan kualitas sumber daya manusia.

Selain itu, dia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis yang kini makin diperluas oleh pemerintah.

Ia menilai, kesehatan adalah fondasi penting bagi masyarakat yang ingin terus produktif, sehat dan sejahtera.

“Tujuannya supaya kita sebagai manusia dan pribadi-pribadi menjadi masyarakat yang tetap sehat, bugar, dan panjang usia. Kalau sehat, pikiran kita tetap sehat, hati kita tetap baik, Insya Allah banyak yang bisa kita lakukan,” kata dia. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Ketua DPR RI - Pengoplosan Gas Subsidi Ancam Keselamatan Rakyat

Puan Maharani Ketua DPR RI Pengoplosan Gas Subsidi Ancam Keselamatan Rakyat Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pemerintah…

Mensos - Lawan Kemiskinan dengan Data

Saifullah Yusuf Mensos Lawan Kemiskinan dengan Data Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan pesan kepada lebih dari 2.000…

Ketua DPR RI - Iduladha Momentum Perkuat Empati Sosial

Puan Maharani Ketua DPR RI  Iduladha Momentum Perkuat Empati Sosial  Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan bahwa esensi…

BERITA LAINNYA DI

Ketua DPR RI - Pengoplosan Gas Subsidi Ancam Keselamatan Rakyat

Puan Maharani Ketua DPR RI Pengoplosan Gas Subsidi Ancam Keselamatan Rakyat Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pemerintah…

Wakil Ketua MPR RI - Santri Pesantren untuk Melek Teknologi

Edhie Baskoro Yudhoyono Wakil Ketua MPR RI Santri Pesantren untuk Melek Teknologi Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro…

Mensos - Lawan Kemiskinan dengan Data

Saifullah Yusuf Mensos Lawan Kemiskinan dengan Data Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan pesan kepada lebih dari 2.000…

Berita Terpopuler