GOTO Realisasikan Buyback Rp1,79 Triliun

NERACA

Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79 triliun untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback. Disebutkan, perseroan telah melakukan buyback sebanyak 27,79 miliar saham Seri A.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyebutkan, perseroan telah mengeluarkan total biaya untuk buyback saham adalah sebesar Rp1,79 triliun atau setara dengan US$112,3 juta. Sementara itu, sepanjang April 2025, GOTO melakukan pembelian sebanyak 1,97 miliar saham atau 1.972.075.400 saham. Sebelumnya, jumlah saham  GOTO pada Maret 2025 adalah sejumlah total 25,82 miliar saham.

Dengan pembelian tersebut, jumlah saham treasuri GOTO bertambah dari sebelumnya 2,17%, menjadi 2,33%.  Sebelumnya, GOTO menyampaikan perseroan akan kembali melakukan buyback. GOTO akan meminta persetujuan RUPS untuk melakukan buyback ini. Kemudian biaya untuk melakukan pelaksanaan buyback akan berasal dari kas internal perseroan. Besarnya dana yang disisihkan perseroan dalam rangka buyback adalah sebanyak-banyaknya US$200 juta atau setara Rp3,3 triliun.

GOTO melanjutkan, perkiraan jumlah saham yang akan dibeli kembali tersebut tidak akan melebihi 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, sudah termasuk saham treasuri yang dimiliki perseroan saat ini. Manajemen GOTO juga mengungkapkan alasan untuk kembali melakukan buyback.

Menurut manajemen, tujuan dari pembelian kembali saham adalah untuk memberikan perseroan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengelolaan modal, termasuk mengoptimalkan struktur modal dan mendukung inisiatif potensial di masa depan. GOTO juga memperkirakan tidak terdapat dampak negatif yang material yang dapat menyebabkan penurunan pendapatan atas pelaksanaan buyback ini. Hal ini karena GOTO memiliki modal kerja yang cukup dan kas untuk melaksanakan pembelian kembali saham.

Adapun dalam melakukan buyback ini, GOTO akan meminta persetujuan pemegang saham yang akan dilakukan pada RUPS tanggal 18 Juni 2025. Di kuartal pertama 2025, GOTO mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp4,23 triliun, meningkat 4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp4,08 triliun.

Total beban dan biaya berkurang hingga 11,9% menjadi Rp4,42 triliun dari sebelumnya yang mencapai Rp5,02 triliun. Beberapa beban yang berhasil dipangkas di antaranya beban penjualan dan pemasaran, beban umum dan administrasi, dan beban operasional dan pendukung. Beban penjualan dan pemasaran turun 10,5% menjadi Rp647 miliar dari sebelumnya Rp723 miliar, sedangkan beban umum dan administrasi dipangkas 26,7% menjadi Rp1,09 triliun dari sebelumnya Rp1,49 triliun.

Di sisi lain, beban operasional dan biaya pendukung juga turun 9,5% menjadi Rp225,14 miliar dari sebelumnya 248,74 miliar. Dengan peningkatan pendapatan dan penurunan beban, Induk usaha Gojek dan GoTo Financial ini mencatatkan rugi periode berjalan Rp367 miliar, berkurang signifikan 61% dari rugi periode berjalan di kuartal I-2024 yakni rugi Rp 937 miliar. Adapun rugi bersih yang diatribusikan ke entitas induk juga menurun hingga 67% menjadi Rp283,33 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya rugi Rp861,91 miliar.

BERITA TERKAIT

Redmi A5: Hape Sejutaan Terbaik di 2025 dari Xiaomi

Kejar pertumbuhan penjualan smartphone dalam negeri, perusahaan produsen smartphone Xiaomi hadirkan produk baru Redmi A5 hadir di Indonesia dengan harga…

Agung Podomoro Raup Penjualan Rp874,5 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…

Kejar Pertumbuhan Produksi - Energi Mega Persada Temu Cadangan Minyak di Blok Bentu

NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Redmi A5: Hape Sejutaan Terbaik di 2025 dari Xiaomi

Kejar pertumbuhan penjualan smartphone dalam negeri, perusahaan produsen smartphone Xiaomi hadirkan produk baru Redmi A5 hadir di Indonesia dengan harga…

GOTO Realisasikan Buyback Rp1,79 Triliun

NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…

Agung Podomoro Raup Penjualan Rp874,5 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…