Danai ekspansi bisnisnya, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menerbitkan surat utang senior senilai US$400 juta atau sekitar Rp6,6 triliun (asumsi kurs rupiah Rp16.500 per dolar AS) dengan tenor lima tahun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
CEO Medco Energi, Roberto Lorato mengatakan, obligasi global 144A/Reg S tersebut mendapat dukungan dari investor global yang mencerminkan keyakinan terhadap kinerja dan konsistensi perseroan memenuhi komitmen operasional dan keuangan."Di tengah tantangan dinamika pasar global saat ini, investor mengapresiasi pendekatan Perseroan yang disiplin dalam pengelolaan modal, pengendalian biaya, inisiatif pertumbuhan, serta manajemen kewajiban secara proaktif,"ujarnya.
Dia pun menegaskan komitmen Medco untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan dan menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi para pemangku kepentingan. Adapun, obligasi global itu mendapat peringkat B1 (outlook positive) dari Moody's dan BB- (outlook stabil) dari S&P dan Fitch. Kupon yang ditawarkan obligasi dengan tenor lima tahun ini mencapai 8,625%.
Dana yang diperoleh dari emisi obligasi ini akan digunakan MEDC untuk mendanai pembelian kembali (tender offer) surat utang senior perseroan yang jatuh tempo pada 2026 dan 2027. Roberto menyebut transaksi ini juga akan memperpanjang profil jatuh tempo utang MedcoEnergi hingga 2030 dan memperkuat komitmen strategis perseroan di pasar pendanaan dolar mengacu pada regulasi 144A/Reg S.
Emiten produsen semen merek Tiga Roda, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) mencetak pertumbuhan pangsa pasar di tengah pelemahan industri…
Kuartal pertama 2025, PT Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM) mencatat kinerja positif. Dimana total dana kelolaan (Asset…
PT Multi Spunindo Jaya Tbk. (MSJA) menyiapkan dana sebesar maksimal US$3,26 juta atau setara Rp54,36 miliar (asumsi Rp16.660 per dolar…
Emiten produsen semen merek Tiga Roda, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) mencetak pertumbuhan pangsa pasar di tengah pelemahan industri…
Kuartal pertama 2025, PT Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM) mencatat kinerja positif. Dimana total dana kelolaan (Asset…
PT Multi Spunindo Jaya Tbk. (MSJA) menyiapkan dana sebesar maksimal US$3,26 juta atau setara Rp54,36 miliar (asumsi Rp16.660 per dolar…