Danai pelunasan utang, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) menerbitkan surat utang syariah atau sukuk. Pada aksi korporasi tersebut, emiten sektor kesehatan ini membidik dana Rp750 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektus yang dirilis di Jakarta, kemarin.
Saat ini, CARE mulai menawarkan Sukuk Wakalah I Metro Healthcare Indonesia Tahun 2025 yang terdiri atas dua seri. Seri A dengan tenor 370 hari dan Seri B dengan tenor 3 tahun. Seluruh nilai dana Sukuk Wakalah yang akan dikeluarkan sebesar Rp750 miliar.
CARE menyampaikan seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum sukuk wakalah ini akan digunakan sebagian besar untuk melunasi utang atau refinancing. Lebih terperinci, sekitar Rp650 miliar akan digunakan CARE untuk pelunasan sebagian pokok utang bank. Sementara itu, pelunasan atas bunga akan dibiayai melalui kas dari aktivitas usaha perseroan.
Selain itu, sisa dana hasil sukuk akan digunakan CARE untuk modal kerja terkait dengan kegiatan usaha perseroan, termasuk beban operasional, beban pemasaran, beban pengembangan usaha atas kegiatan usaha perseroan, dan/atau beban lainnya yang berkaitan dengan kegiatan usaha perseroan. Dalam hal dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum tidak mencukupi, perseroan akan menggunakan sumber dana lain berupa kas internal yang dimilikinya atau melakukan pendanaan eksternal lainnya, seperti pendanaan dari pihak ketiga.
Hingga akhir 2024, CARE mencatat total pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp784,58 miliar dan pinjaman bank jangka panjang sebesar Rp73,08 miliar. Adapun, total liabilitas CARE tercatat sebesar Rp1 triliun.
Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…
Emiten produsen semen merek Tiga Roda, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) mencetak pertumbuhan pangsa pasar di tengah pelemahan industri…
Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…
Danai pelunasan utang, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) menerbitkan surat utang syariah atau sukuk. Pada aksi korporasi tersebut, emiten sektor kesehatan…