Champion Pacific Bidik Pendapatan Naik 12,11%

NERACA

Jakarta – Di tahun 2025, emiten produk kemasan PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) menargetkan pendapatan sebesar Rp974,34 miliar. Target ini tumbuh 12,11% dibandingkan realisasi pendapatan IGAR pada 2024 yang tercatat Rp869,1 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam  paparan publik ke Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, kemarin.

Perseroan menjelaskan, target ini ditetapkan dengan mempertimbangkan kondisi pasar industri farmasi saat ini. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan telah menyiapkan beberapa strategi. Salah satu langkahnya adalah meningkatkan efisiensi untuk mendongkrak keuntungan. Selain itu, IGAR juga akan memperluas pangsa pasar, baik di sektor farmasi maupun non-farmasi.

Pada kuartal I 2025, IGAR membukukan pendapatan sebesar Rp222,13 miliar. Angka ini naik 6,76% dibandingkan Rp208,06 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga tumbuh 3,3%. Laba tersebut mencapai Rp20,03 miliar pada kuartal I 2025, naik dari Rp19,38 miliar di kuartal I 2024.

Penetapan target pendapatan di atas dengan mempertimbangkan kondisi pasar industri farmasi saat sekarang. Sebagai informasi, perseroan menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) Rp 43 miliar. Dana capex tersebut akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional. “Capex kami anggarkan Rp 43 miliar, yang digunakan untuk perbaikan mesin dan ruangan,” tuturnya. 

Sebagai strategi pertumbuhan tahun ini, Direktur Utama IGAR Antonius Muhartoyo  seperti dikutip Kontan pernah bilang, perseroan akan melanjutkan pemasaran produk baru mereka, salah satunya kemasan pouch. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan produksi dari produk tersebut karena demand yang juga cukup tinggi. “Selain itu, kami juga  tetap menjaga kualitas delivery dan efficiency yang tinggi,” tandasnya. 

Manajemen IGAR melihat prospek bisnis tahun ini dengan sikap optimis seiring dengan perkembangan industri farmasi nasional. Maklumlah, lebih dari 90% konsumen IGAR masih berasal dari segmen farmasi. Sebagai informasi, IGAR bergerak di bidang produksi kemasan fleksibel. Produk IGAR digunakan terutama di industri farmasi, serta di sektor makanan, kosmetik, dan agroindustri.

Kegiatan usaha IGAR dijalankan melalui anak perusahaan. Perusahaan ini berdiri sejak 1975 dengan nama PT Igar Jaya dan mulai beroperasi secara komersial pada 1977. Di tahun 2024, IGAR mencatatkan penjualan sebesar Rp 869,13 miliar.  Sementara perseroan melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO pada 1990. Perusahaan ini bergabung dengan PT Kageo pada 2003 dan sempat berganti nama menjadi PT Kageo Igar Jaya Tbk.

Sejak 2010, PT Kingsford Holdings menjadi pemegang saham utama IGAR dan mengganti nama perusahaan menjadi PT Champion Pacific Indonesia Tbk seperti sekarang. 

 

BERITA TERKAIT

Bersama Bank Maluku Malut - Bank DKI Resmi Bentuk Kelompok Usaha Bank

PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).…

Resmi Akuisisi Bank Victoria Syariah - BTN Syariah Ditargetkan Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua

Resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli dan pengambilan saham, PT Bank Tabungan…

Kejar 10 Ribu Rumah Rendah Emisi - BTN Pertemukan Produsen Material dan Developer

Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni ekonomi hijau, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Bersama Bank Maluku Malut - Bank DKI Resmi Bentuk Kelompok Usaha Bank

PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).…

Resmi Akuisisi Bank Victoria Syariah - BTN Syariah Ditargetkan Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua

Resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli dan pengambilan saham, PT Bank Tabungan…

Kejar 10 Ribu Rumah Rendah Emisi - BTN Pertemukan Produsen Material dan Developer

Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni ekonomi hijau, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya…