NERACA
Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan siap berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup melalui cara edukasi hingga penegakan hukum.
Kesiapan itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dengan Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/5).
“Pada prinsipnya, Polri siap mendukung apa pun yang menjadi kebijakan dan yang tertuang dalam kerja sama untuk mendukung agar kualitas lingkungan hidup negara Indonesia menjadi lebih baik karena ini memang tuntutan global,” kata Kapolri.
Dalam pertemuan itu, ujar Jenderal Pol. Sigit, dibahas mengenai soal buruknya kualitas lingkungan hidup di Indonesia, khususnya terkait masalah udara, masalah sampah, dan potensi pencemaran akibat penggunaan bahan kimia berbahaya.
“Beliau (Menteri LH) sempat memetakan bagaimana kondisi pencemaran udara, kondisi sampah di Jakarta, dan kondisi sampah di Bali,” katanya.
Menurutnya, dibutuhkan langkah konkret guna menyelesaikan masalah tersebut, mulai dari edukasi, pencegahan, hingga penegakan hukum, karena menyangkut dengan kehidupan masyarakat.
“Di satu sisi juga tentunya ada langkah lebih konkret (penegakan hukum) sehingga kemudian ada kepatuhan di dalamnya,” ucap Kapolri.
Maka dari itu, KLH dan Polri menjalin kerja sama melalui nota kesepahaman yang ditandatangani hari ini.
Lebih lanjut, Jenderal Pol. Sigit mengatakan bahwa Korps Bhayangkara juga mendukung inovasi KLH dalam mengurangi pencemaran udara, salah satunya penanaman mangrove untuk mengurangi beban CO2 (karbon dioksida).
“Saya kira dengan Kementerian LH yang sekarang satu kementerian baru tentu bisa lebih fokus karena memang di situ program-programnya, tahapan-tahapan ke depan yang dilaksanakan tentunya akan lebih tertata,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengapresiasi dukungan yang lebih intens dari Polri berupa aksi pencegahan serta berbagai kegiatan korektif lainnya untuk memastikan tidak terjadi kerusakan lingkungan yang lebih serius.
"Mudah-mudahan segera kami akan menindaklanjuti MoU antara kami dengan Bapak Kapolri dengan kegiatan-kegiatan teknis sebagaimana ruang lingkup dari MoU yang tadi telah kita sampaikan bersama,” ucapnya. Ant
NERACA Jakarta - Mahkamah Konstitusi menyatakan pemerintah pusat dan daerah harus menggratiskan pendidikan dasar di SD, SMP, dan madrasah atau…
NERACA Jakarta - Polri mendukung terwujudnya iklim investasi di Indonesia yang bebas dari aksi premanisme dengan menjaga keamanan dan ketertiban…
NERACA Yogyakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meminta dukungan PP Muhammadiyah terkait dengan revisi UU Nomor 5 Tahun 1999…
NERACA Jakarta - Mahkamah Konstitusi menyatakan pemerintah pusat dan daerah harus menggratiskan pendidikan dasar di SD, SMP, dan madrasah atau…
NERACA Jakarta - Polri mendukung terwujudnya iklim investasi di Indonesia yang bebas dari aksi premanisme dengan menjaga keamanan dan ketertiban…
NERACA Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan siap berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dalam upaya menjaga kelestarian…