Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA

Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60 miliar untuk tahun buku 2024. “Jadi, kalau dihitung dividen pay out ratio-nya, kami di tahun 2024 ini, dengan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp465 miliar, maka ekuivalen 12,9%,”kata Direktur Keuangan CLEO, Lukas Setio Wongso di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, dividen yang akan dibagikan perseroan sebesar Rp5 per lembar saham kepada sekitar pemegang 12 miliar lembar saham perseroan. Adapun nilai dividen tahun buku 2024 tidak berubah dibandingkan pemberian dividen perseroan untuk tahun buku 2023, yakni sejumlah Rp5 per lembar saham.

Selain pembagian dividen, aksi korporasi CLEO lainnya adalah pembagian saham bonus dengan rasio 1:1 kepada para pemegang sahamnya. Jumlah saham baru yang akan diterbitkan CLEO untuk aksi korporasi ini sejumlah 12 miliar lembar saham. ”Dengan nilai nominal yang sama dengan nilai nominal saat ini, yaitu Rp20 [per lembar saham]. Dengan demikian, jumlah modal saham perseroan itu akan meningkat dua kali lipat, dari saat ini Rp240 miliar menjadi Rp480 miliar setelah saham bonus dibagikan,” lanjut Lukas.

Sementara itu, sepanjang 2024, perseroan mencatatkan laba bersih senilai Rp465,15 miliar atau melesat 43,57% year on year dibandingkan torehan tahun sebelumnya sebesar Rp323,99 miliar. Sejalan dengan itu, penjualan bersih perseroan juga turut meningkat 29,0% YoY menjadi Rp2,69 triliun dari Rp2,09 triliun pada 2023.

Tahun ini, emiten produsen air minum dalam kemasan ini menganggarkan capex/capital expenditure senilai Rp500 miliar. Direktur Operasional Sariguna Primatirta Nio Eko Susilo menerangkan, perseroan menargetkan pembangunan 3 pabrik sepanjang 2025. Pabrik-pabrik itu berlokasi antara lain di Palu, Pontianak, dan Pekanbaru. ”Terkait pembangunan tiga pabrik tersebut, capex yang kami anggarkan kurang lebihnya di Rp200 miliar [untuk] tiga pabrik ya, tapi total capex kami 2025 sekitar Rp500 miliar,” katanya.

Eko menerangkan, sepanjang kuartal I/2025, tingkat serapan capex perseroan telah mencapai 30—40% yang mayoritas digunakan untuk pembiayaan ekspansi pabrik. Manajemen menerangkan, pembangunan 3 pabrik baru sepanjang 2025 itu, juga memberikan ruang distribusi yang lebih leluasa bagi perseroan ke daerah-daerah di dekat pabrik tersebut.

Direktur Penjualan dan Distribusi Sariguna Primatirta, Toto Sucartono menjelaskan, pembangunan pabrik di Pekanbaru, misalnya, akan membantu proses distribusi perseroan hingga kawasan Kepulauan Riau. Sementara itu, pabrik di Palu nantinya akan mendukung operasional hingga kawasan Sulawesi Tengah. ”Terus juga nanti Sumatra Barat, ya Padang dan sekitarnya, itu akan menjadi konsentrasi wilayah kami. Kedua juga adalah wilayah Pontianak,” katanya.

Akan tetapi, Toto tidak menampik bahwasannya pulau Jawa masih menjadi area dengan jumlah penjualan terbanyak bagi perseroan. Maka dari itu, mereka bakal tetap merencanakan perkembangan di Jawa. Dengan rencana pembangunan 3 pabrik dan ekspansi yang meluas, perseroan menetapkan target pertumbuhan penjualan dan laba bersih sebesar 2 digit pada 2025.

 

BERITA TERKAIT

Komitmen Inovasi Berkelanjutan dan Kembangkan Talenta Lokal - Eksistensi 50 Tahun Tokio Marine Indonesia

Rayakan hari jadinya ke-50, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya mencari keuntungan semata tetapi komitmen…

Cetak Kinerja Solid - Mitra Pinasthika Bagikan Dividen Rp525,6 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menyetujui pembagian dividen final untuk tahun buku 2024…

Fokus Pada Tiga Pilar Utama - MUTU Bidik Pertumbuhan Bisnis 8% diatas Industri TIC

Sukses mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024, menjadi optimisme PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU International) untuk mematok pertumbuhan bisnis lebih…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Komitmen Inovasi Berkelanjutan dan Kembangkan Talenta Lokal - Eksistensi 50 Tahun Tokio Marine Indonesia

Rayakan hari jadinya ke-50, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya mencari keuntungan semata tetapi komitmen…

Cetak Kinerja Solid - Mitra Pinasthika Bagikan Dividen Rp525,6 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menyetujui pembagian dividen final untuk tahun buku 2024…

Fokus Pada Tiga Pilar Utama - MUTU Bidik Pertumbuhan Bisnis 8% diatas Industri TIC

Sukses mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024, menjadi optimisme PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU International) untuk mematok pertumbuhan bisnis lebih…