NERACA

Serang - Gubernur Banten Andra Soni mengajak Wanita Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) untuk berkolaborasi dalam mendukung program ketahanan pangan di Provinsi Banten, baik dalam skala daerah maupun nasional.

"Baru saja kita menerima kunjungan dari Wanita Tani HKTI. Tadi kita berdiskusi bagaimana memberikan supporting kepada program nasional dan program strategis daerah," kata Andra Soni dalam keterangannya, di Kota Serang, Senin (19/5).

Andra dalam kesempatan itu menerima jajaran Wanita Tani HKTI di Ruang Rapat Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang.

Andra menekankan bahwa produktivitas kelompok wanita tani perlu terus dikembangkan, agar mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan sektor pertanian dan ketahanan pangan.

"Kami mensupport program ketahanan pangan, bagaimana wanita tani bisa mensupport berkaitan dengan produk-produk tertentu yang akan kita kembangkan di Provinsi Banten," ujarnya.

Gubernur juga menyambut baik semangat kolaborasi yang dibawa oleh organisasi wanita tani sebagai bagian dari penguatan peran masyarakat dalam pembangunan pangan lokal.

Ketua Umum DPP Wanita Tani HKTI Anita Aryani menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program pemerintah pusat dan daerah, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan.

"Wanita tani tengah memaksimalkan di diversifikasi pangan, karena untuk mendukung MBG (makan bergizi gratis, red) tentunya banyak pangan-pangan lokal yang bisa kita sajikan kepada putra putri kita," katanya lagi.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemprov Banten terkait pemanfaatan lahan untuk mendukung ketahanan pangan daerah.

"Kami sudah MoU terkait pemanfaatan lahan kemudian untuk ketahanan pangan dan bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan di dapur MBG," ujar Anita.

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPD Wanita Tani Provinsi Banten Encop Sopia, Kepala Dinas Pertanian Banten Agus M Tauchid, serta jajaran Wanita Tani HKTI Provinsi Banten. Ant