Lagi, Trans Power Marine Buyback Rp80 Miliar

Jaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) akan membeli kembali atau buyback saham senilai Rp80 miliar. Aksi korporasi ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan investor saat kondisi pasar bergejolak. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

TPMA menjelaskan aksi buyback ini merujuk POJK 13 terkait dengan emiten dapat melakukan pembelian kembali saham tanpa persetujuan RUPS ketika terjadi fluktuasi signifikan di pasar. Dana yang dianggarkan oleh perseroan dalam rangka pelaksanaan pembelian kembali saham diperkirakan sebesar-besarnya Rp80 miliar.

Adapun, dana tersebut termasuk untuk biaya buyback seperti biaya transaksi, biaya pedagang perantara, pajak, dan biaya-biaya lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan buyback. Perseroan akan membeli kembali sebanyak-banyaknya 100 juta saham atau setara dengan 2,851% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor. Saat ini, perseroan memiliki saham treasury sebanyak 10,93 juta atau setara dengan 0,31% dari modal ditempatkan dan disetor.

Manajemen TPMA menjelaskan tujuan buyback ini untuk meningkatkan kepercayaan para pemegang saham lewat aksi perseroan menjaga harga saham. Diharapkan buyback saham ini dapat membawa harga saham TPMA kembali mencerminkan kondisi fundamental. Dengan aksi buyback ini, total aset perseroan yang semula senilai US$247,91 juta per akhir 2024 akan berkurang menjadi US$242,96 juta.

Total ekuistas yang sebesar US$148,99 juta per akhir 2024 akan berkurang menjadi US$144,04 juta setelah buyback. Sedangkan laba periode berjalan tercatat senilai US$29,33 juta pada akhir 2024. Pembelian kembali saham akan dilakukan TPMA dalam jangka waktu paling lama tiga bulan setelah mengeluarkan informasi di keterbukaan informasi BEI. Dengan demikian, periode buyback direncanakan pada 29 April – 28 Juli 2025.

 

BERITA TERKAIT

PT Bukit Asam Raup Pendapatan Rp9,9 Triliun

Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…

Nilai Transaksi Saham di Kalteng Tumbuh 7,50%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…

Laba Bersih VKTR Terkoreksi Tajam 84%

Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…

BERITA LAINNYA DI

PT Bukit Asam Raup Pendapatan Rp9,9 Triliun

Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…

Nilai Transaksi Saham di Kalteng Tumbuh 7,50%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…

Laba Bersih VKTR Terkoreksi Tajam 84%

Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…