Diunduh Lebih 1 Juta Kali, TRIV Raih Penghargaan Most Downloaded Crypto App

 

NERACA

Jakarta - TRIV, exchange crypto asal Indonesia, berhasil menjadi aplikasi crypto paling banyak diunduh sepanjang tahun 2025. Menurut data Google Play dan Sensor Tower, TRIV berhasil menjadi aplikasi kripto paling banyak diunduh di sepanjang tahun 2025, dengan total unduhan melebihi 1 juta kali.

Founder TRIV, Gabriel Rey, mengatakan pencapaian ini merupakan hasil dari konsistensi perusahaan dalam mengutamakan pengalaman dan keamanan pengguna. “Pencapaian ini tak lepas dari kerja keras TRIV membangun produk yang mendukung kenyamanan dan keamanan nasabah kami. Saat ini TRIV memiliki 1000+ koin di platform, serta memiliki izin staking dan futures baik dari Bappebti dan OJK," ujar Gabriel Rey saat acara Cryptalk Triv bersama InvestorTrust beberapa waktu lalu.

TRIV sendiri sangat memahami pentingnya keamanan dan transparansi dalam dunia perdagangan kripto. Oleh karena itu, semua aktivitas perdagangan di platform TRIV dilakukan dengan mematuhi standar keamanan tinggi yang telah ditetapkan oleh regulator resmi. Sebagai platform yang telah terdaftar resmi di OJK dan BAPPEBTI, TRIV terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri kripto di Indonesia.

Pengawasan langsung dari OJK, BAPPEBTI, dan CFX memberikan jaminan bahwa semua transaksi yang dilakukan melalui TRIV berada dalam koridor hukum yang jelas. Hal ini penting untuk menciptakan ekosistem kripto yang sehat, adil, dan dapat dipercaya oleh masyarakat. "Kepercayaan dan keamanan selalu menjadi prioritas utama kami. Kami memastikan bahwa trader di Indonesia dapat memanfaatkan peluang trading lebih luas di aplikasi kami. Namun, tetap dalam pengawasan yang sesuai standar," jelas Gabriel Rey.

Gabriel Rey menambahkan, “Kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa dari para Trivers, yang terus mempercayakan kami sebagai pilihan utama sebagai platform perdagangan kripto di Indonesia,” ujar Gabriel Rey.

Selain itu, TRIV juga berencana untuk terus mengembangkan berbagai fitur baru ke depannya, termasuk peningkatan layanan dan penambahan aset kripto yang dapat diperdagangkan, guna memberikan pengalaman yang lebih lengkap bagi para penggunanya.

BERITA TERKAIT

Bank Butuh Komite AI untuk Awasi Tata Kelola

Bank Butuh Komite AI untuk Awasi Tata Kelola NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan, industri perbankan perlu untuk…

Laba Bersih Bank Raya Tumbuh 84,7%

Laba Bersih Bank Raya Tumbuh 84,7% NERACA Jakarta - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) atau Bank Raya membukukan laba…

Kredit UMKM Tetap Selektif Di Tengah Potensi Perlambatan Konsumsi

Kredit UMKM Tetap Selektif Di Tengah Potensi Perlambatan Konsumsi NERACA Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyampaikan,…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Bank Butuh Komite AI untuk Awasi Tata Kelola

Bank Butuh Komite AI untuk Awasi Tata Kelola NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan, industri perbankan perlu untuk…

Laba Bersih Bank Raya Tumbuh 84,7%

Laba Bersih Bank Raya Tumbuh 84,7% NERACA Jakarta - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) atau Bank Raya membukukan laba…

Kredit UMKM Tetap Selektif Di Tengah Potensi Perlambatan Konsumsi

Kredit UMKM Tetap Selektif Di Tengah Potensi Perlambatan Konsumsi NERACA Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyampaikan,…

Berita Terpopuler